Lalapan Asyik Ala Makassar
RHD. Masyarakat Makassar (para yang menghuni bagian selatan lengan selatan sulawesi) mengenal lalapan bukan hanya daun atau buah yang hidup di darat, tetapi masyarakat ini punya lalapan yang berasal dari laut. Donge-Donge dan Lawi-Lawi merupakan sejenis rumput laut, keduanya umumnya dimakan bersama ikan.
Donge-donge akan lebih asyik jika dimakan bersama ikan yang dimasak dengan rasa asin (pallu ce'la) atau ikan bakar dicampur cacah mangga muda (raca taipa), kelapa muda parut, atau terong bakar.
SABTU, 28 NOVEMBER 2009
RHD. Masyarakat Makassar (para yang menghuni bagian selatan lengan selatan sulawesi) mengenal lalapan bukan hanya daun atau buah yang hidup di darat, tetapi masyarakat ini punya lalapan yang berasal dari laut. Donge-Donge dan Lawi-Lawi merupakan sejenis rumput laut, keduanya umumnya dimakan bersama ikan.
Donge-donge akan lebih asyik jika dimakan bersama ikan yang dimasak dengan rasa asin (pallu ce'la) atau ikan bakar dicampur cacah mangga muda (raca taipa), kelapa muda parut, atau terong bakar.
Sedangkan Lawi-Lawi, asyiknya dimakan bersama ikan yang dimasak dengan rasa asam (pallu kacci). Lawi-Lawi,yang memiliki biji-biji bening serta isi yang renyah mirip anggur hijau ini, ketika tergigit lidah akan muncul suarakriuk-kriuk.
Kedua makanan ini dengan mudah ditemukan di pasar-pasar tradisional yang bertebaran di sepanjang Makassar hingga Bantaeng. Harganyapun relatif mudah, 1.000 - 4.000 rupiah perikatnya. Harga dipengaruhi bulannya karena biasanya lalapan ini akan mudah ditemui pada bulan April - Nopember. (DN).
Posting Komentar